Pengertian Pendidikan Secara Luas dan Sempit

Pengertian Pendidikan Secara Luas dan Sempit

Definisi Pendidikan Secara Luas dan Sempit


Dalam buku yang berjudul Pengantar Pendidikan oleh Redja Mudyahardjo bawha definisi pendidikan ada dua: definisi luas dan definisi sempit.

  • Definisi Pendidikan secara Luas

Definisi luas mengatakan bahwa pendidikan adalah hidup, maksudnya segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu.
 
Karakteristik definisi luas Pendidikan yaitu; pertama, pendidikan berlangsung seumur hidup dalam setiap saat selama ada pengaruh lingkungan. Kedua, Pendidikan berlangsung dalam segala lingkungan hidup, baik yang khusus diciptakan untuk kepentingan Pendidikan maupun yang ada dengan sendirinya. Ketiga, kegiatan tidak terbatas. Terentang dari kegiatan yang tak disengaja sampai dengan kegiatan yang terprogram. Keempat, tujuan Pendidikan sama dengan tujuan hidup yang tidak ditentukan dari luar ataupun dari pihak luar sehingga tujuan pendidikan tidak terbatas. 

Jadi, dapat disimpulkan bahwa, Pendidikan terjadi terjadi dimanapun kapanpun tanpa batas tempat dan waktu selama hidup. Pendidikan memiliki tujuan sama dengan hidup yang tak terbatas pula. 

Pendukung definisi luas Pendidikan adalah Kaum Humanis Romantic dan Kaum Pragmantik. Mereka cendrung mengecam praktek Pendidikan yang diselenggarakan di sekolah pada zamannya. Pengecaman mereka dikarenakan di sekolah berlangsung dehumanisasi, yaitu proses pengikisan martabat kemanusiaan. Dehumanisasi ini dikarenakan kehidupan sekolah yang terasing dari kehidupan nyata. Selain itu, pola hubungan guru dan siswa cendrung otoriter sehingga perkembangan individu kurang optimal. Tokoh Kaum Pragmatik yang terkenal adalah John Dewey dengan pendapatnya tentang Pendidikan yang memanusiakan Manusia.

  • Definisi Pendidikan secara Sempit 

Definisi sempit mengatakan bahwa Pendidikan adalah pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai Lembaga Pendidikan formal. Dengan demikian, segala pengaruh diupayakan sekolah terhadap siswa agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh terhadap hubungan-hubungan dan tugas-tugas social mereka. 

Karakteristik definisi sempit Pendidikan yaitu; pertama, Pendidikan berlasung dalam waktu terbatas, yaitu masa anak-anak sampai remaja. Kedua, Pendidikan berlangsung dalam lingkungan Pendidikan yang diciptakn khusus untuk pengelenggaraan Pendidikan. Ketiga, kegiatan Pendidikan terprogram dalam bentuk kurikulum. Guru memiliki peranan yang sentral dan sangat menentukan dan kegiatan Pendidikan terjadwal, baik waktu dan tempatnya. Keempat, tujuan Pendidikan ditentukan oleh pihak luar sehingga tujuannya terbatas pada pengembanga kemapuan tertentu untuk mempersiapkan hidup. 

Jadi kesimpulannya, Pendidikan dalam arti sempit Pendidikan terbatas pada usian anak-anak sampai remaja pada tempat dan program yang telah ditentukan untuk mempersiapkan hidup. 

Pendudkung definisi sempit Pendidikan adalah Kaum Behavioris. Mereka memiliki pandangan yang optimis terhadap peranan sekolah dalam menyelenggarakan Pendidikan dan meragukan bentuk Pendidikan yang berupa pengalaman belajar yang tidak dilembagakan. 

Mereka memiliki keyakinan bahwa masa depan sekolah akan menjadi hal yang mampu mengubah tingkah laku. Sekolah hendaknya dirancang seperti insinyur yang merancang mesin yang sangat canggih. Sekolah sebagai tempat rekayasa perubahan tingkah laku yang didasarkan pada kurikulum yang dirancang secara ilmiah. 

Adapun prinsip yang mendasari sekolah dalam menyelenggarakan prioses rekayasa tingkah laku yaitu: pertama, tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi lingkungan, sehingga perlu pembatasan dan arahan ke tingkah laku yang lebih baik. Kedua, sekolah merupakan rekayasa perubahan tingkah laku yang terprogram secara cermat. Ketiga, peran sekolah sebagai lembaga perekayasa tingkah laku memiliki peanan sangat besar dalam mencapai kemajuan. 

sumberRedja Mudyahardjo. 2008. Pngantar Pendidikan Sebuah Studi Tentang dasar-dasar pendidikan pada umumnya dan pendidikan di indonesia. jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

No comments:

Post a Comment