Screen Recording: Cara Merekam Layar Laptop dengan PowerPoint

Aplikasi perekam layar atau screen recording sudah menjadi aplikasi yang sangat popular saat ini. Aplikasi screen recording ini sangat penting khususnya bagi para vlogger atau youtuber. Karena dengan aplikasi perekam layar atau screen recording ini sangat memudahkan pengguna computer untuk merekam aktifitas layar monitor mereka.


Berbagai macam aplikasi perekam layar bertebaran di internet, mulai dari yang gratis sampai aplikasi berbayar. Namun tahukan kamu bahwa aplikasi Microsoft office PowerPoint bisa digunakan untuk merekam layar komputer? Bagi kamu yang belum tahu cara merekam layar menggunakan aplikasi Microsoft Office PowerPoint, berikut tutorialnya.


Oke disimak ya… 
Oke google ini dia tutorial Cara Merekam Layar Dengan PowerPoint
Oke tidak perlu banyak basa-basi, langsung saja ke tutorialnya. . . 

Pertama-tama nyalain dulu laptop atau komputer kamu, kalo nggak dinyalain mana bisa dimulai tutorialnya, hehe. Oh ya nyalainnya jangan pake korek ya, ntar rumah kamu juga ikut nyala hihi
Dan kalo kamu pake komputer jangan lupa cek dulu pulsa listrik kamu biar komputer kamu tidak mati, ntar susah kan mandiinya nyolatinnya dll … hhahaa
Yah kok basa-basi. . . . 
Oke maaf.

Screen Recording: Cara Merekam Layar Laptop dengan PowerPoint

Berikut Cara Merekam Layar Dengan PowerPoint.

Here is it!
  1. Buka aplikasi power poin kamu.
  2. Buat presentasi baru
  3. Pilih tab menu Insert
  4. Selanjutnya pada Ribbon Menu, klik Screen Recording pada grup media seperti pada gambar

  5. Kemudian akan muncul kotak dialog seperti pada gambar berikut.

  6. Untuk menentukan area yang akan direkam, klik Select Area kemudian klik tahan dan pilih area yang ingin direkam.

  7. Untuk menonaktifkan Microphone atau Audio jika kamu tidak ingin merekam suara, nonaktifkan audio pada kotak dialog.
  8. Untuk memulai perekaman layar, klik Record.
    sebelum lanjut, ada kata-kata mutiara nih, siapa tahu menginspirasi 

    “lakukanlah apa yang membuatmu senang dan tenang tanpa mengganggu kesenangan dan ketenangan orang lain”

  9. Untuk menghentikan perekaman, arahkan Pointer ke tempat pertama munculya kotak dialog recording atau bisa dengan menekan Windows + Shif + Q. maka hasil perekaman akan otomatis disisipkan pada lembar kerja PowerPoint.

  10. Untuk menyimpan video hasil rekaman, klik kanan pada video kemudian pilih Save  Media As dan simpan.

Nah seperti itu cara merekam layar menggunakan power point. Semoga bermanfaat. Ohya untuk menonton video tutorianya di facebook klik link ini dan jangan lupa like halaman tutorial office ya.
Dan sebagai oleh-oleh nih sebelum meninggalkan artikel ini, mimin mau ngasi kata-kata Mutiara lagi nih

“Terimalah apa yang telah kau lakukan dan hadapi masa depan yang telah menantimu”

Keren kan kata-katanya. Kata-kata Mutiara ini oleh Uchiha Izanami dalam film anime Naruto Shippuden. Ngomong-ngomong pembaca suka nonton anime nggak? Kalo suka komen ya . . . 
Dan terima kasih telah berkunjung ke blog ini, jangan lupa berkunjung lagi ya, . . .

Makalah Interaksi Desa Kota

 Makalah Interaksi Desa Kota

Latar Belakang

Desa dan kota merupakan dua wilayah yang berbeda namun hubungan keduanya tidak bisa dipisahkan. Hubungan kedua wialayah inilah yang disebut interaksi wilayah, yakni terjadinya interkasi antara wilayah desa dengan wilayah kota. Adapun pengertian interaksi wilayah adalah hubungan timbal balik yang terjadi antar dua wilaya atau lebih yang saling mempengaruhi satu sama lain. Dengan adanya interaksi atau hubungan timbal balik yang terjadi tentu akan menimbulkan dampak bagi kedua wilayah baik itu dampak positif maupun dampak negatif.

Adanya interaksi desa dan kota diharapkan mampu meminimalisir kesenjangan antar kedua wilayah di mana desa merupakan wilaya pemukiman yang memiliki system pemerintahan yang disesuaikan dengan kebiasaan atau adat istiadat yang berlaku di masyarakat, biasanya tradisional, mata pencaharian sebagian besar masyarakatnya sebagai petani, dan fasilitas yang kurang memadai dibandingkan dengan yang ada di kota. Sedangkan kota selain tempat bermukim, juga merupakan sebagai pusat pemerintahan, kegiatan ekonomi, Pendidikan dan sebagainya yang didukung oleh fasilitas yang memadai.

Kesenjangan ini umumnya terjadi akibat ketidakmerataan pembangunan baik itu infastruktur ataupun sumber daya manusia. Usaha pemerataan pembangunan di desa maupun di kota perlu dan harus dilakukan sehingga kedua wilayah bisa berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Dalam makalah ini akan dibahas usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota, dan dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota.

Rumusan masalah

Bagaimana usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota?

Apa dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota?

Pembahasan

Usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki kekayaan alam dan budaya yang melimpah. Namun tantangan yang dihadapi juga melimpah salah satunya adalah kurangnya akses antar wilayah yang menyebabkan ketidakmerataan pembangunan di berbagai wilayah, terutama di wilayah pedesaan. Hal ini mengakibatkan wilyah pedesaan sulit dijangkau ditambah lagi dengan kurangnya fasilitas di desa yang memadai, Misalnya saja perbedaan akses jalan di desa dan kota sangat mencolok padahal desa merupakan hinterland atau pemasok kebutuhan bagi kota.

Kurangnya pembangunan di pedesaan bisa menimbulkan dampak lain misalnya terjadinya urbanisasi yang tidak diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia dan lapangan pekerjaan di kota. Akibatnya kepadatan penduduk di kota meningkat serta angka pengangguran dan kriminalitas meningkat.

Untuk mengataasi permasalahan tersebut, pemerintah mengupayakan pemerataan pembangunan di desa dan kota dengan cara:

Pembangunan infrastruktur

Faktor penting dalam upaya pemerataan pembangunan adalah dengan pembangunan infrastruktur. Dengan adanya infrastruktur yang baik, maka interaksi antar daerah atau wilayah satu dengan yang lain akan lebih mudah. Pemerintah saat ini telah menaikkan anggaran yang diperlukan untuk pembangunan infrastruktur. Dengan hal ini diharapkan akses antar daerah akan menjadi semakin mudah, sehiingga dapat memicu kegiatan ekonomi yang semakin aktif dan tumbuh.

Menyeimbangkan pembangunan

Pembangunan fasilitas tidak hanya difokuskan di daerah perkotaan, namun juga di pedesaan sesuai kebutuhan. Dengan adanya fasilitas yang memadai seperti rumah sakit, sekolah yang bagus, serta pelayanan masyarakat yang terjangkau diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sehingga dapat menekan angka urbanisasi atau mobilitas penduduk. Karena selain faktor pekerjaan, salah satu faktor pendorong urbanisasi atau mobilitas penduduk diakibatkan oleh kurangnya fasilitas yang memdai di daerah pedesaan.

Memberikan kemudahan bagi rakyat untuk mendapatkan modal usaha

Banyak orang, termasuk masyarakat pedesaan yang ingin memiliki taraf hidup yang baik dan memajukan daerahnya dengan membuat usaha sendiri. Sayangnya hal ini sering terbentur dengan kurangnya modal yang diperlukan. Pemerintah memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan modal untuk usaha, misalnya dengan pemberian kredit usaha rakyat yang mudah didapatkan bahkan oleh rakyat yang kurang mampu.

Memperhatikan dan mengembangkan wilayah perbatasan

Wilayah perbatasan merupakan wilayah Indonesia yang berdekatan atau berbatasan dengan negara lain. Wilayah ini sangat penting, namun terkadang kurang mendapatkan perhatian. Hal ini perlu diatasi dengan memberikan perhatian lebih bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di perbatasan. Hubungan dengan negara tetangga juga harus dijaga agar tetap harmonis demi ketenangan masyarakat yang ada di perbatasan.

Mempercepat proses pembanguna

Salah satu kendala yang sering dijumpai di masa pembangunan adalah lambatnya pembangunan yang dilakukan. Hal ini dapat menyebabkan kerugian baik di sisi dana maupun dari sisi kenyamanan masyarakat. Pembangunan, terutama di daerah yang tertinggal perlu dipercepat dengan cara menambah sumber daya manusia berkualitas dan membuat proses yang lebih efektif. Semakin cepat pembangunan dilakukan, maka pemerataan antara desa dan kota juga akan menjadi semakin cepat.

Mempermudah perizinan dan birokrasi untuk menarik investor

Dengan mempermudah perizinan dan birokrasi, diharapkan dapat menarik investor asing untuk menanamkan modalnya di dalam negeri. Adanya investor yang menanamkan modalnya di Indonesia dapat membantu mempercepat pembangunan, menambah lapangan pekerjaan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan lain sebagainya. Apabila regulasi untuk perizinan terlalu rumit dan panjang akan membuat investor enggan untuk menanamkan modalnya. Oleh karena itu, pemerintah perlu mempermudah dan memangkas birokrasi yang ada.

Mengirimkan tenaga ahli ke daerah pedesaan

Selain fasilitas yang kurang memadai, terkadang di daerah pedesaan juga kekurangan adanya tenaga ahli. Pemerintah berusaha untuk mengirimkan tenaga ahli yang diperlukan seperti tenaga pendidikan atau guru, tenaga kesehatan atau dokter, dan lain sebagainya. Bagi tenaga ahli yang dikirimkan ke daerah terpencil juga mendapatkan fasilitas dan tunjangan yang memadai sehingga semakin banyak orang yang tertarik untuk mengabdi di daerah pedesaan yang terpencil.

Mengembangkan sektor pariwisata terutama di daerah pedesaan

Dengan kekayaan alamnya yang indah dan beragam, banyak daerah di Indonesia memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata. Jika suatu daerah menjadi kawasan wisata yang layak, tentu akan mendatangkan berbagai pengunjung, adanya pembangunan infrastruktur yang layak, serta membuka lapangan pekerjaan baru bagi penduduk setempat. Hal ini akan membuat penduduk pedesaan di kawasan wisata mengalami peningkatan ekonomi dan kesejahteraan, serta menurunkan tingkat pengangguran. Dengan hal ini, diharapkan pembangunan akan menjadi lebih merata dan dapat menurunkan tingkat urbanisasi.

Memenuhi pemerataan kebutuhan pokok rakyat

Kebutuhan pokok rakyat mencakup sandang, pangan, dan papan. Bahkan disebutkan juga bahwa pelayanan kesehatan dan pendidikan sudah seharusnya menjadi kebutuhan pokok bagi setiap warga negara. Di daerah perkotaan tentunya hal ini tidak terlalu sulit untuk dipenuhi. Sayangnya di beberapa daerah terpencil masih banyak rakyat yang kurang gizi, memiliki fasilitas yang kurang memadai misalnya sulitnya akses terhadap air bersih. Hal ini perlu diperhatikan misalnya dengan menyalurkan sumber makanan bergizi ke daerah yang memiliki tingkat gizi buruk tinggi.

Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota

Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa

Perkembangan kota merupakan pertanda bahwa pembangunan kota tersebut berjalan dengan baik. Namun, perkembangan sebuah kota tidak berarti bahwa pertumbuhan daerah tersebut berkembang dengan baik.  Bisa jadi pertum buhan kota yang terlalu cepat dan tidak terencana dengan baik, dapat menimbulkan dampak untuk desa dan lahan di sekitarnya.
Berikut ini dampak perkembangan kota terhadap masyarakat desa dan kota.

Dampak negative

Terjadiya alih fungsi lahan

Alih fungsi lahan merupakan perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsinya semula menjadi fungsi lain yang berdampak negatif terhadap lingkungan, misalnya alih fungsi lahan pertanian di pinggir kota menjadi pemukimn baru. Alih fungsi lahan ini biasanya disebabkan oleh 3 faktor:
Faktor internal yaitu kondisi sosial ekonomi petani pengguna lahan
Faktor eksternal seperti dinamika pertumbuhan kota, demografi dan ekonomi
Faktor kebijakan, yaitu adanya regulasi atau peraturan dari pemerintah tentang perubahan fungsi lahan.
Adapun dampak dari alih fungsi lahan diantaranya, turunnya hasil produksi pertanian, hilangnya kesempatan petani, berkurangnya ekosistem sawah dan lain sebagainya.
Untuk mengatasinya, diperlukan regulasi atau aturan pemerintah yang tegas dan adanya pengawasan lahan prodktif.

Urbanisasi

Urbaniasai atau perpindahan penduduk pedesaan ke wilayah perkotaan dapat berdampak negatif terhadap masyarakat desa dan desa itu sendiri karena berkurangnya penduduk di desa yang mengakibatkan lambatnya pembangunan serta berkuangnya produktifitas pertanian.

Berkurangnya lahan pertanian.

Dengan pertambahan atau perkembangan daerah perkotaan akan mengakibatkan berkurangnya daerah pertanian karena dialih pungsikan menjadi pemukiman.
Di sisi lain, dampak perkembangan suatu kota tidak hanya berdampak negatif saja untuk masyarakat desa dan desanya namun juga berdampak positif.


Di sisi lain, dampak perkembangan suatu kota tidak hanya berdampak negatif saja untuk masyarakat desa dan desanya namun juga berdampak positif.


Dampak positif


  • Meningkatnya pengetahuan masyarakat desa

  • Perluasan jalur dari desa ke kota untuk kebutuhan transportasi

  • Kemungkinan peningkatan produksi desa karena teknologi baru

  • Kemungkinan munculnya profesi dan spesialisasi baru di desa karena bimbingan masyarakat kota

  • Meningkatnya kegiatan wiraswasta yang menghasilkan produk berkualitas di desa

  • Timbulnya kesadaran masyarakat akan permasalahan kesehatan, pendidikan, keluarga berencana, dan lain-lain

  • Munculnya organisasi sosial di desa


Dampak perkembangan kota terhadap masyarakat Kota 

Di atas telah diuraikan perkembangan kota terhadap desa, selanjutnya mari kita uraikan dampaknya untuk masyarakat kota itu sendiri.

Dampak negtif.

Terjadinya urbanisasi

Dampak urbanisasi terhadap wilayah perkotaan karena datangnya penduduk desa antara lain; meningkatnya kepadatan penduduk kota, meningkatkan polusi, menyebabkan masalah baru, penyebab kemacetan lalu lintas, menyebabkan pencemaran social dan ekonomi, merusak tata kota dan lain sebagainya.

munculnya pelanggaran hukum

Datangnya orang baru menuju kota karena mengincar kesempatan dapat menimbulkan pelanggaran hukum, mereka yang tidak berhasil akhirnya karena didorong oleh kebutuhan melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum. Misalnya melakukan perampokan, atau membangun tempat tinggal liar.

penyalahgunaan wewenang

Karena banyak dan sulitnya mengurus perizinan untuk pembangunan, membuat beberapa oknum menawarkan bantuan agar perizinannya menjadi mudah. Hal ini membuka kesempatan untuk melakukan penyalahgunaan wewenang demi mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri.

meningkatkan sikap individualis masyarakat kota

Karena tuntutan hidup dan persaingan, terkadang orang di kota sering pulang malam dan berangkat pagi-pagi. Jam kerja yang relatif lama dan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi, terkadang membuat para penduduk kota kekurangan waktu untuk bersosialisasi. Belum lagi stigma tentang orang desa yang datang ke kota, sehingga mereka enggan untuk bersosialisasi dengan pendatang.

memudarnya perhatian terhadap budaya local dan nasional, khususnya generasi muda

Kota yang berkembang adalah kota yang mudah mendapatkan hubungan dan berita dalu luar negeri. Hal ini manjadikan para kaula muda di kota cenderung memilih budaya yang mereka anggap lebih keren. Globalisasi, percepatan, dan kemudahan informasi semakin mempercepat efeknya.

Pertumbuhan pemukiman yang berdampak terhadap penurunan kualitas lingkungan

Permintaan tempat tinggal yang tinggi, sementara lahan yang tidak mencukupi menjadikan kota terkadang memiliki tempat-tempat padat penduduk. Selain itu di tempat padat penduduk terkadang saluran sanitasi yang tersumbat membuat penyakit dan bau mudah tersebar, sehingga menurunkan kualitas hidup seseorang.

adapun dampak positifnya antara lain:
Majunya/meningkatnya perekonomian negara dan warga
Meningkatnya kesempatan kerja
Memunculkan teknologi dan Inovasi Baru
Tercukupinya kebutuhan makanan pokok

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain:

Untuk menambah dan mengetes pemahaman Pembaca, pada bagian kesimpulan ini, silahkan Pembaca buat sendiri kesimpulan dari pembahasa Makalah Interaksi Desa Kota di atas.

terima kasih.

Pengertian Pendidikan Secara Luas dan Sempit

Pengertian Pendidikan Secara Luas dan Sempit

Definisi Pendidikan Secara Luas dan Sempit


Dalam buku yang berjudul Pengantar Pendidikan oleh Redja Mudyahardjo bawha definisi pendidikan ada dua: definisi luas dan definisi sempit.

  • Definisi Pendidikan secara Luas

Definisi luas mengatakan bahwa pendidikan adalah hidup, maksudnya segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu.
 
Karakteristik definisi luas Pendidikan yaitu; pertama, pendidikan berlangsung seumur hidup dalam setiap saat selama ada pengaruh lingkungan. Kedua, Pendidikan berlangsung dalam segala lingkungan hidup, baik yang khusus diciptakan untuk kepentingan Pendidikan maupun yang ada dengan sendirinya. Ketiga, kegiatan tidak terbatas. Terentang dari kegiatan yang tak disengaja sampai dengan kegiatan yang terprogram. Keempat, tujuan Pendidikan sama dengan tujuan hidup yang tidak ditentukan dari luar ataupun dari pihak luar sehingga tujuan pendidikan tidak terbatas. 

Jadi, dapat disimpulkan bahwa, Pendidikan terjadi terjadi dimanapun kapanpun tanpa batas tempat dan waktu selama hidup. Pendidikan memiliki tujuan sama dengan hidup yang tak terbatas pula. 

Pendukung definisi luas Pendidikan adalah Kaum Humanis Romantic dan Kaum Pragmantik. Mereka cendrung mengecam praktek Pendidikan yang diselenggarakan di sekolah pada zamannya. Pengecaman mereka dikarenakan di sekolah berlangsung dehumanisasi, yaitu proses pengikisan martabat kemanusiaan. Dehumanisasi ini dikarenakan kehidupan sekolah yang terasing dari kehidupan nyata. Selain itu, pola hubungan guru dan siswa cendrung otoriter sehingga perkembangan individu kurang optimal. Tokoh Kaum Pragmatik yang terkenal adalah John Dewey dengan pendapatnya tentang Pendidikan yang memanusiakan Manusia.

  • Definisi Pendidikan secara Sempit 

Definisi sempit mengatakan bahwa Pendidikan adalah pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai Lembaga Pendidikan formal. Dengan demikian, segala pengaruh diupayakan sekolah terhadap siswa agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh terhadap hubungan-hubungan dan tugas-tugas social mereka. 

Karakteristik definisi sempit Pendidikan yaitu; pertama, Pendidikan berlasung dalam waktu terbatas, yaitu masa anak-anak sampai remaja. Kedua, Pendidikan berlangsung dalam lingkungan Pendidikan yang diciptakn khusus untuk pengelenggaraan Pendidikan. Ketiga, kegiatan Pendidikan terprogram dalam bentuk kurikulum. Guru memiliki peranan yang sentral dan sangat menentukan dan kegiatan Pendidikan terjadwal, baik waktu dan tempatnya. Keempat, tujuan Pendidikan ditentukan oleh pihak luar sehingga tujuannya terbatas pada pengembanga kemapuan tertentu untuk mempersiapkan hidup. 

Jadi kesimpulannya, Pendidikan dalam arti sempit Pendidikan terbatas pada usian anak-anak sampai remaja pada tempat dan program yang telah ditentukan untuk mempersiapkan hidup. 

Pendudkung definisi sempit Pendidikan adalah Kaum Behavioris. Mereka memiliki pandangan yang optimis terhadap peranan sekolah dalam menyelenggarakan Pendidikan dan meragukan bentuk Pendidikan yang berupa pengalaman belajar yang tidak dilembagakan. 

Mereka memiliki keyakinan bahwa masa depan sekolah akan menjadi hal yang mampu mengubah tingkah laku. Sekolah hendaknya dirancang seperti insinyur yang merancang mesin yang sangat canggih. Sekolah sebagai tempat rekayasa perubahan tingkah laku yang didasarkan pada kurikulum yang dirancang secara ilmiah. 

Adapun prinsip yang mendasari sekolah dalam menyelenggarakan prioses rekayasa tingkah laku yaitu: pertama, tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi lingkungan, sehingga perlu pembatasan dan arahan ke tingkah laku yang lebih baik. Kedua, sekolah merupakan rekayasa perubahan tingkah laku yang terprogram secara cermat. Ketiga, peran sekolah sebagai lembaga perekayasa tingkah laku memiliki peanan sangat besar dalam mencapai kemajuan. 

sumberRedja Mudyahardjo. 2008. Pngantar Pendidikan Sebuah Studi Tentang dasar-dasar pendidikan pada umumnya dan pendidikan di indonesia. jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

PENGELOLAAN SAMPAH DI SEPANJANG SEMPADAN SUNGAI KELURAHAN PANCOR DAN KELURAHAN SEKARTEJA

PENGELOLAAN SAMPAH DI SEPANJANG SEMPADAN SUNGAI KELURAHAN PANCOR DAN KELURAHAN SEKARTEJA

 

M. Akhirudin Nurul Huda

Program Studi Pendidikan Geografi

Emai: akhirulhuda@gmail.com

 

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengelolaan sampah di sepanjang sempadan sungai kelurahan Pancor dan Sekarteja. Penentuan sumber data dilakukan dengan secara purposive, yaitu dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu misalnya pada orang yang dianggap penting dan tahu tentang permasalahan dan pengelolaan sampah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan deskriftif kualitatif.  Selanjutnya untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan cara melakukan cek silang (triangulasi) untuk mendapatkan data yang absah kemudian disimpulkan. Berdasarkan hasil penelitian terkait pengelolaan sampah di sepanjang sempadan sungai Kelurahan Pancor dan Kelurahan Sekarteja dapat disimpulkan bahwa gambaran pengelolaan sampah di sepanjang sempadan sungai dilakukan dengan lima (5) tahapan; (1) bangkitan sampah (sumber), (2) pewadahan (pemfasilitasan), (3) pengumpulan, (4) pengangkutan, dan (5) pembuangan akhir (controlled landfill). Jadi masyarakat hanya mengumpulkan sampah tanpa melakukan pengurangan dan penanganan sampah di sumbernya terlebih dahulu. Begitu juga yang terjadi di TPA, sampah langsung diangkut atau dibawa ke tempat pembuangan akhir tanpa pemilhan.

 

Kata Kunci: Pengelolaan Sampah, Sempadan Sungai